Kelas virtual seperti pembelajaran google classroom bagaimanapun juga tetap harus dikelola dengan baik dan rapi agar, proses pembelajaran tetap berjalan baik.
Dalam pembelajaran jarak jauh seperti pembelajaran via google classroom, tidak jarang muncul keresahan di benak guru terkait efektifitas pembelajarannya. Berbagai pertanyaan muncul seperti, Apakah siswa memahami apa yang saya katakan? Apakah mereka benar-benar mendapatkan materinya? Apakah saya membosankan? Guru juga terkadang frustasi dengan perilaku siswa. Bagaimana cara membuat mereka tetap mendapatkan kualitas pembelajaran layaknya belajar secara langsung di kelas?
Pertanyaan-pertanyaan di atas seringkali mengganggu semua guru, dari sekolah dasar hingga sekolah menengah. Kini semua guru tentu sedang mengalami dan berusaha mencari solusi terbaik. Untuk itulah artikel ini dibuat, agar dapat membantu setidaknya memicu solusi dan ide kreatif dalam pengelolaan kelas Anda.
Berikut adalah beberapa tip dan trik yang digunakan guru untuk mengelola kelas dengan lebih baik dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik. Namun, sebelum itu Anda perlu memastikan bahwa google classroom Anda telah siap dengan melihat panduan google classroom di sini.
Contents
Tips Mengelola Pembelajaran Google Classroom
Uraian di bawah ini berisi tips mengelola pembelajaran google classroom agar kelas Anda tetap berjalan efektif layaknya kelas offline. Apa saja langkah yang harus dilakukan? Mari kita lihat!
1. Sapa Siswa Ketika Masuk Ruang Virtual
Pastikan untuk login terlebih dahulu sebelum siswa- sapa setiap siswa saat dia masuk. Hal ini akan mempengaruhi suasana kelas dan menunjukkan kepada siswa bahwa Anda peduli kepada mereka. Suasana kelas yang Anda rancang di awal akan mempengaruhi perilaku siswa secara keseluruhan. Dengan menanam benih dan membangun hubungan ini, Anda juga akan memastikan bahwa siswa ingin lebih berpartisipasi di kelas.
2. Lakukan rutinitas sebagai pemanasan
Setelah Anda menyapa siswa dan mereka memasuki ruang virtual pembelajaran google classroom Anda, suruh mereka agar segera beraktivitas. Siapkan sesuatu untuk mereka saat mereka memasuki kelas virtual; ketika kelas secara resmi dimulai, siswa harus sudah terlibat – ini membantu mengurangi waktu dan obrolan yang mungkin membuat kelas Anda salah jalan.
Beberapa guru memulai dengan menanyakan tugas siswa setiap saat mereka masuk. Yang lain memproyeksikan atau menulis instruksi di papan tulis untuk kegiatan pembukaan. Ide lainnya adalah memiliki rutinitas menulis jurnal atau membaca segera setelah siswa memasuki kelas. Hal yang paling penting adalah siswa menyadari bahwa Anda memiliki ekspektasi yang tinggi kepada mereka – mereka harus langsung masuk dan belajar.
3. Instruksikan Kepada Siswa untuk Menyiapkan Alat Selengkap Mungkin
Antisipasi segala hal yang bisa menghilangkan momentum pembelajaran Anda. Pastikan siswa telah menyiapkan alat belajar seperti pena, atau selembar kertas. Jangan sampai ada siswa yang berpindah dari ruang virtual untuk mengambil perangkat pembelajarannya. Sebelum kelas virtual dimulai instruksikan kepada siswa untuk menyiapkan alat belajar sesuai dengan kebutuhan. Jelaskan secara rinci, apapun media yang dibutuhkan oleh siswa berdasarkan tema yang Anda tentukan sebelumnya.
4. Gunakan Kode Unik Ketika Siswa Harus Izin Ke Kamar Mandi dan Sejenisnya
Anda juga harus menetapkan aturan khusus ketika siswa harus izin ke kamar mandi dan sejenisnya saat pembelajaran google classroom berlangsung. Anda bisa menentukan kode unik khusus untuk kelas virtual Anda. Pastikan kode yang dibuat tidak mengganggu jalannya pembelajaran. Beberapa cara yang bisa Anda terapkan adalah seperti mengangkat satu jari, dua jari dan sebagainya (misalnya, satu jari adalah permintaan kamar mandi; dua jari adalah permintaan untuk kepentingan mendesak) Ini membantu mengurangi gangguan waktu pembelajaran. Apapun rencana Anda, pastikan semuanya jelas dan siswa memahaminya tanpa mengganggu kegiatan kelas.
5. Buat rencana harian
“Apa yang akan kita lakukan hari ini?” Tanyakan hal tersebut kepada siswa Anda setiap hari atau setidaknya 1 minggu sekali. Luangkan waktu beberapa menit untuk menuliskan atau memaparkan rencana Anda sebelum kelas dimulai. Ketika siswa memasuki kelas virtual, pastikan siswa melihat dengan jelas daftar kegiatan kelas dan materi yang dibutuhkan, dan tugas yang harus dikerjakan. Rencana harian ini juga berguna untuk menjaga siswa tetap termotivasi dan mengerjakan tugas.
6. Jaga siswa tetap Fokus
Jika Anda ingin siswa tetap fokus saat mengikuti kelas virtual pembelajaran google classroom, gunakan metode menunjuk siswa dan berikan pertanyaan spesifik. Hal itu, akan membuat mereka terus menebak apakah mereka akan menjadi orang berikutnya yang menjawab. Selama kegiatan kelompok, jika Anda ingin mengumpulkan pekerjaan hanya dari satu anggota kelompok, lempar dadu dan kumpulkan dari satu anggota secara acak. Ini memastikan bahwa semua anggota grup menulis dan berpartisipasi dalam aktivitas grup. Sasarannya di sini adalah agar semua siswa selalu berupaya karena mereka tidak pernah tahu kapan mereka akan dipanggil untuk menunjukkan pengetahuan mereka.
7. Gunakan Pengatur Waktu
Dalam pembelajaran google classroom virtual, membuat siswa tetap terlibat bukanlah hal yang mudah, bahkan beberapa aktivitas pembelajaran terkadang tidak efektif dan berlarut-larut tanpa henti. Salah satu trik yang cukup manjur adalah dengan menggunakan pengatur waktu untuk memastikan masing-masing siswa berbicara dalam kurun waktu yang ditentukan. Ketika seorang guru memberitahu siswa bahwa mereka memiliki waktu satu menit untuk membentuk kelompok atau memberikan pertanyaan dan segera menyetel pengatur waktu, siswa agan segera bergerak dengan lebih cepat. Ini lebih efektif dibandingkan jika Anda hanya menyuruh mereka dengan santai tanpa batas waktu. Cobalah memberitahu siswa, “Mari kita coba aktivitas ini selama tiga menit dan lihat seberapa jauh pencapaian Anda.” Saat pengatur waktu mati, siswa berhenti dan melihat ke guru untuk petunjuk lebih lanjut. Ini juga membantu mengembalikan fokus ke seluruh diskusi kelas.
8. Antisipasi gangguan teknologi
Dalam pembelajaran google classroom maupun kelas virtual lainnya, teknologi merupakan media utama dalam proses pembelajaran. Gadget seperti smartphone, tablet dan sejenisnya merupakan perangkat yang paling sering digunakan. Dalam pembelajaran virtual, Anda setidaknya harus mengantisipasi akan adanya gangguan dari perangkat yang siswa dan Anda gunakan. Sebagai guru, siapkan perangkat lebih saat mengajar, langkah ini akan membantu Anda mengatasi kendala saat perangkat utama eror atau rusak. Selain itu Anda juga harus mengingatkan kepada siswa untuk menyiapkan perangkat cadangan atau terlebih dahulu memastikan bahwa perangkat yang mereka gunakan benar-benar kompatibel.
Memotivasi siswa adalah kuncinya
Baik dalam pembelajaran google classroom, pembelajaran offline dan pembelajaran onlien lainnya. Memberikan motivasi kepada siswa merupakan kunci utama. Saat Anda kesulitan dengan pengelolaan kelas, ketahuilah bahwa hanya beberapa perubahan sederhana terkadang dapat membuat perbedaan besar. Bahkan mencoba satu metode baru dapat membantu siswa tetap fokus dan terlibat dalam proses pembelajaran!
Demikianlah tips mengelola kelas virtual saat Anda memiliki pembelajaran google classroom sebagai media virtual. Pastikan Anda telah mengelola kelas dengan beberapa tips di atas.
Komentar Terbaru